Laman

Entri Populer

Unknown On Senin, 10 Agustus 2015

"Masa tanpa Beban"

"Lima, empat, tiga, dua, satu".... kubuka mataku, bekedip membiasakan diri dengan cahaya. Kepalaku menengok kanan kiri memperhatikan sekitar, hanya ada kekosongan. Tampaknya mereka telah pergi. 

Apri, Ayu, Fitri, kemana mereka perginya ? , aku telurusi seluruh ruangan berkayu ini. Di balik tv, di kolong tempat tidur, di dalam lemari, aku jelajahi dimana tempat kira-kira mereka berada, tak ada satupun sudut yang luput dari pencarianku.

"Nasennnn".... tiba-tiba terdengar suara dari ruangan tempatku pertama berada tadi. Bergegas aku berlari kencang menuju kesana, pikiranku was was dan perasaanku tak enak, "jangan-jangan"... batinku berkata.

Benar saja sesampainya disana, aku telah di tunggu oleh apri, ayu dan fitri di depan kulkas. Terlihat mereka tersenyum penuh kemenangan. 


"Kami menang"... ujar ayu sambil tersenyum dengan memeletkan lidahnya padaku. 

"ayo kamu mulai lagi"... apri menepuk pundakku


Dengan langkah gontai, terpaksa aku tutup mataku kembali, ini untuk ketiga kalinya aku jaga.
Sepuluh, sembilan, delapan, .....