Laman

Entri Populer

Archive for Agustus 2016

PUASA DIRI

Jumat, 05 Agustus 2016
Posted by Unknown
Demi cintaku pada dirimu
kurelakan diriku berpuasa
Hingga sampai kau
Izinkan aku untuk berbuka

Meski segala hidangan dunia terhampar di hadapanku
aku tekan diriku untuk berpuasa
Untuk cintamu yang kau berikan kepadaku

SI MBAMBUNG # 3 (Obrolan Di sore Hari )

Kamis, 04 Agustus 2016
Posted by Unknown
"penyakit manusia modern sekarang adalah mudah sekali menuduh seseorang hanya dari padangan materialismenya"

Suatu sore Gudel berkunjung ke rumah mbambung untuk mendiskusikan suatu hal kepada sahabatnya tersebut. Mereka berbincang di bangku halaman rumah Mbambung.

"mbung, menurutmu mana yang akan masuk surga dan mana yang akan masuk neraka, antara orang kafir yang sangat baik sekali , dia tidak korupsi, dia suka bersedakah, dia mewakafkan tanahnya untuk membangun masjid dan segala jenis kebaikan lainnya dan orang muslim yang jahat, dia korupsi, suka menyakiti dan segala keburukan lainnya ?", gudel memulai pembicaraan 

"Keduanya bisa masuk neraka dan surga", jawab mbambung dengan dingin

"loh mbung, bukannya orang kafir langsung masuk neraka dan orang muslim memang bisa jadi masuk neraka atau masuk surga ? 

"del, skrng aku tanya ke kamu bagaimana kamu bisa yakin seseorang itu kafir dan yang lainnya muslim ?, dari pecinya ?, dari jenggotnya ?, dari jilbabnya ?, dari shalat nya yg kau lihat ?, dari apanya del ?"  ... mbambung mencecar gudel dengan pertanyaan 

Gudel hanya terdiam tak mampu menjawab 

"Peci, jenggot, jilbab, shalat dan apapun yang teraba oleh panca indra itu bisa menipu kamu, karena kita tidak pernah tahu kedalaman hati seseorang, bisa jadi yang kamu sangka muslim ternyata hanya pura-pura kemuslimannya, bisa jadi yang kamu sangka kafir ternyata dia muslim, penyakit manusia modern sekarang adalah mudah sekali menuduh seseorang hanya dari padangan materialismenya tanpa di sadari bahwa manusia tidak pernah bisa menyentuh subtansinya"

Melihat Mbambung mulai kumat kegilaannya , gudel memilih diam dan merenungkan kata-kata dari mbambung. 

"Jadi del kamu salah kalau nanya ke aku, karena aku tidak mempunyai perangkat-perangkat untuk menilai seseorang secara keseluruhannya sehingga bisa meraporti yang satu masuk surga dan yang lainnya masuk neraka, Mutlak itu Hak preogratifnya gusti Allah yang mempunyai segala ilmu sehingga bisa menilai dengan adil bahwa dia kafir dan dia muslim, dia masuk surga dan dia masuk neraka. Juga manusia bisa masuk surga dan neraka itu karena cinta dan ridho allah bukan karena kita. Jadi bisa saja yang kafir masuk surga dan muslim masuk neraka, bebas-bebas saja terserah gusti Allah. 

Matahari sudah mulai tenggelam, dan gudel masih terdiam diteras rumah mbambung, merenungi kata-kata mbambung di temani semilir angin sore yang melenakan.