Laman

Entri Populer

Unknown On Jumat, 14 Juni 2013

"Kuadrat hipotenusa segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat masing-masing sisi lainnya" 

Tentunya kalian tidak asing dengan teorema diatas. Benar dialah teorema phytaghoras. Teorema yang pertama kali diperkenalkan ke kita ketika masih sd. Selama ini kita hanya bisa memakai teoremanya saja. Tapi pernahkan terpikirkan oleh kalian bagaimana membuktikan teorema tersebut??. Mungkin sebagian besar dari kalian akan menjawab belum, atau mungkin lebih sinis lagi "ah buat apa kita susah-susah membuktikan? toh kita sudah enak tinggal memakainya". Hahaha... ya saya tidak akan mempermasalahkannya jika kalian berfikir seperti itu. Tetapi saya mengingatkan, berbahaya sekali mempunyai pemikiran seperti itu. Mempercayai sesuatu tanpa dasar yang jelas, mempercayai sesuatu dengan percaya buta. Bukan kah itu sama saja kita tidak mempunyai pijakan yang pasti ??? :). 

oke saya tidak akan berlama-lama, mari saya tunjukan pembuktian teorema tersebut. welcome to wunderkammer. 


Perhatikan gambar disamping. Kita mempunyai Segitiga ABC, Persegi APQB, TUAC dan SCBR. Tarik garis sejajar AP dari sudut siku-siku c, sehingga nanti akan memotong garis BA pada D. 

Jika BC = a dan CA = b maka kita bisa dapatkan bahwa :

Luas DEQB =  a^2
Luas APED  =  b^2

Lalu jika BA = c maka  :
Luas DEQB + Luas APED = Luas APQB , dimana Luas APQB = c^2

Seandainya kita bisa membuktikan luas DEQB dan luas APED , Kita bisa membuktikan teorema phytagoras dimana :
a^2 +b^2 = c^2

Pembuktian
kesebangunan segitiga akan membuktikan bahwa :
 lalu 
 


Hal  yang sama bisa membuktikan bahwa :





Dengan sendirinya Luas (i) + Luas (ii) = c^2 atau a^2 + b^2 = c^2   
Terbukti bukan teorema phythagoras. :) 


One Response so far.

  1. Unknown says:
    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.